Tuesday, 15 September 2015

MACAM-MACAM BASIDIOMYCOTA









MACAM-MACAM BASIDIOMYCOTA

CIRI UMUM

Basidiomycota membentuk basidiospora oleh suatu struktur khusus yang disebut basidiokarp. Ciri dan sifat Basidiomycota diantaranya :

1. anggotanya kebanyakan makroskopis

Sebagian besar anggota dari Basidiomycota adalah makroskopis,

2. Miselumnya bersekat. Selain itu, pada basidiomycota  terdapat  3 macam, yaitu:

a) Miselium primer, yaitu miselium yang sel-selnya berinti satu hasil pertumbuhan basidiospora.

b) Miselium sekunder, yaitu miselium yang sel-selnya berinti dua.

c) Miselium tersier, yaitu miselium yang terdiri atas miselium sekunder yang terhimpun membentuk jaringan yang teratur pada pembentukan basidiokarp dan basidiofor yang menghasilkan basidiospora.


3. Memiliki tubuh buah (basidiokarp) berbentuk panjang, lembaran-lembaran berliku, atau bulat.

4. Hidup secara parasit atau saprofit

            Basidiomycota merupakan organism heterotrof, yang memperoleh makanannya dari organisme lain atau dari materi organik yang sudah mati.  Untuk memenuhi kebutuhannya, Basidimycota memperoleh makanan secara:
1. Saprofit, yaitu jamur ini yang memperoleh makanan dari materi organik yang sudah mati atau sampah, dapat mengeluarkan enzim pencernaan yang dapat mengolah materiorganik menjadi lebih sedarhana sehingga dapat diserap oleh jamur. Contohnya Rhizopus sp dan ragi.

2. Parasit, yaitu jamur yang memperoleh makanan langsung dari inangnya dan hidup sebagai parasit di dalam tubuh inang. Jamur parasit yang menyerang tumbuhan membentuk haustoria untuk menyerap makanan, sedangkan jamur parasit pada hewan dapat menyebabkan penyakit.
Contoh jamur parasit pada jagung, Ustilago maydis



5. Reproduksi secara seksual dan aseksual (konidium).


http://fortune92.blogspot.co.id/

STRUKTUR TUBUH

Ciri jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium. Kelompok jamur ini dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti payung, bola atau papan. Misalnya, jamur merang (Volvariella volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. Secara umum, tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe), tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu massa miselium yang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang ditopang oleh stipe. Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum universale yang akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisa pembungkus yang terdapat di dasar tangkai. Lamella merupakan bagian bawah dari tudung, berbentuk helaian, dan tersusun atas lembaran.

SIKLUS HIDUP

   Fase aseksual Basidiomycota ditandai dengan pembentukan konidium, sedangkan fase seksualnya ditandai dengan membentuk basidiospora. Spora pada konidium maupun basidiospora pada kondisi yang sesuai tumbuh membentuk hifa bersekat melintang yang berinti satu (monokariotik). Selanjutnya , hifa akan tumbuh membentuk miselium. Di antara hifa ada yang berjenis (+) dan ada yang (-). Jika hifa (+) dan hifa (-) bertemu, bersentuhan, maka dinding sel yang membatasi keduanya akan melebur, sehingga terbentuk saluran sel. Hifanya kemudian menjadi berinti dua (dikariotik). Sel hifa dikariotik terus tumbuh menjadi miselium. Dari miselium ini muncul tubuh buah (basidiocarp). Tubuh buah akan membentuk basidium. Di dalam basidium, inti yang mula-mula dua buah (masing-masing haploid) melebur menjadi satu inti diploid. Inti diploid akan membelah secara meiosis dan menghasilkan 4 basidiospora haploid. Demikian seterusnya daur hidup berulang l

CONTOH DAN PERNANAN

Contoh Basidiomycota :

    a. Volvariela volvaceae (Jamur Merang)

Tubuh buah berbentuk payung, terdiri lembaran-lembaran yang berisi basidium. Tubuh buahya berwarna agak merah, dapat dimakan, dan enak rasanya. Strain jamur merang yang berkembang baik adalah Lentinus edostes dan  Shitake






    b. Auricularia polytrica (Jamur Kuping)

Hidupnya bersifat saprofit pada kayu mati. Tubuh buahnya enak dimakan dan sudah banyak dibudidayakan.

    c. Pleuretes sp (Jamur Tiram)

Jamur ini berkembang baik pada substrat yang banyak mengandung lignin dan selulosa. Biasanya jamur banyak terdapat pada batang kayu yang lapuk atau masih hidup.
           
    d. Polyporus giganteus (Jamur Papan)

Hidup sebagai saprofit pada batang kayu yang telah lapuk. Tubuh buah yang lebar dan keras dapat hidup sampai beberapa tahun
           
    e. Clavaria zippeli (Jamur Mayang)

Hidup sebagai saprofit di tanah kawasan hutan. Tubuh buahnya bercabang-cabang sehingga membentuk seperti batu karang.
           

    f. Amanita phalloides

Hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa kotoran ternak. Tubuh buahnya berbentuk seperti payung. Jamur ini dapat menghasilkan racun yang berbahaya bagi yang memakannya

    g.      Puccinia graminis (Jamur Karat)

Hidup sebagai parasit pada daun rumput-rumputan, tubuhnya makroskopis, tidak memiliki tubuh buah, dan sporanya berwarna merah kecoklatan, seperti warna karat.
    h. Ustilago maydis

Jamur ini sering ditemukan sebagai parasit pada buah tanaman jagung


          
PERANAN BASIDIOMYCOTA YANG MERUGIKAN

Basidiomycota yang merugikan adalah :

    Jamur karat ( Puccinia graminis) merupakan parasit pada daun tanaman pertanian dari tanaman famili Graminae misalnya jagung dan gandum
    Puchinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah.
    Ustilago maydis, parasit pada jagung Amanita ocreata dan Amanita phalloides, beracun dan mematikan jika di makan
    Amanirta muscaria dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan. Jamur ini mempunyai tubuh buah yang sulit di bedakan antara yang beracun dan yang tidak beracun.
    Ustilago sp. (jamur api) yang menyerang ujung batang tebu memiliki spora bulat berwarna merah tua seperti api.
    Puccinia sp. (jamur karat) miseliumnya masuk kedalam sel-sel daun yang di serangnya dan di atas daun terdapat kelompok spora yang berwarna merah kekuning-kuningan seperti karat .

    PERANAN BASIDIOMYCOTA YANG MENGUNTUNGKAN

    1. Sebagai bahan makanan :

    Jamur kuping (Auricularia polytricha)
    Jamur merang (Volvariella volvacea)
    Shitake (Lentinulla edodes)
    Jamur tiram ( Pleurotus )
    Jamur klentos (Lycoperdon pretense)

    2. Sebagai obat atau makanan suplemen:

    Jamur kayu (Ganoderma apllanatum)

    3. Sebagai simbion dengan tanaman tinggi :

    Membentuk mikoriza yang membantu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan unsur hara
    Meningkatkan ketersediaan air
    Melindungi dari infeksi organisme yang pathogen dan membentuk hormon pertumbuhan tanaman seperti auksin, sitokinin, dan giberelin
    Simbiosis antara jamur dengan tanaman tinggi, diantaranya:
    Tanaman tinggi dari kelompok Gymnospermae :
    Famili Pinaceae dan Famili Cupressaceae
    Tanaman tinggi dari kelompok Angiospermae :
    Famili Salicaceae, Famili Sapindaceae, Famili Fagaceae dan Famili Solanaceae.
    Dari kelompok jamur Basidiomycota :
    • Pisolithus sp.
    • Rhizopogon sp.
    • Scleroderma sp.




Sumber referensi:

Campbell.2000.BIOLOGI Edisi kelima Jilid 2.Jakarta:Erlangga

Priadi,Arif dan Tri Silawati.2007.Sains BIOLOGI SMA kelas X. Jakarta : Yudhistira

Suwarno.2009.Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.





















No comments:

Post a Comment